Sampai sekarang, memakai kawat gigi
masih menjadi tren. Dari orang biasa, sampai selebritis,
ramai-ramai memakainya. Meski harganya ‘selangit’, penggemar kawat
gigi ini tetap saja banyak. Sekadar tren, atau memang perlu?
Meskipun fungsi utamanya bukan untuk
hiasan, tapi kenyataannya, banyak orang menjadikan kawat gigi
sebagai aksesoris. Bentuk serta bahan yang unik, menjadikan kawat
perata ini menjadi penghias gigi. Padahal, tidak sembarang orang
membutuhkan kawat gigi.
Menurut Drg. Ines Nisa Khairi, Sp. Ort, dari Klinik Kharinta, Bintaro Jaya, kawat gigi dibutuhkan untuk memperbaiki gigi yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk dan berjejal-jejal sehingga kekurangan tempat, tumbuh terlalu jarang sehingga ada celah di antara gigi-gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur. “Kondisi gigi seperti itulah yang dapat diperbaki dengan dibantu alat yang disebut kawat gigi.”
Masalah yang terdapat pada gigi dapat disebabkan oleh faktor genetika atau faktor lain, seperti kebiasaan saat kecil. Seperti dituturkan Drg. Lita R. Darmawan, spesialis kosmetik gigi yang juga berpraktik di Klinik Kharinta, gigi yang berjejal atau jarang-jarang dapat diakibatkan karena faktor keturunan atau genetik. “Tapi bisa juga diakibatkan karena tindakan pencabutan gigi sehingga ada ruang kosong di mulut.”
Menurut Ines dan Lita, perawatan dengan kawat gigi bisa dilakukan sedini mungkin. “Sejak usia 8 tahun sudah bisa dilakukan perawatan.” Yang penting, lanjutnya, orang yang dipasang kawat gigi bisa menjaga kebersihan giginya agar selalu higienis.
Namun, masalahnya, tak jarang para remaja atau ABG (Anak Baru Gede) yang tidak memiliki masalah dengan giginya cenderung memaksa orang tua untuk memasang kawat gigi.
“Para ABG harus diberi pengertian, jika dipasang di gigi normal, kawat akan berakibatkan gigi rata jadi aneh bentuknya,” tegas Lita.
- PERENCANAAN TERTULIS
Bahkan, lanjut Lita, sebaiknya pasien pun memiliki salinan dari perencaan tertulis tersebut. “Sehingga, baik bagi pasien maupun dokter, bisa mencapai kepuasan yang seimbang. Jangan sampai nanti ada pihak yang merasa dirugikan. Sebab pemasangan kawat ini lumayan lama, sekitar 1-2 tahun lamanya. Dan perencanaan seperti ini bersifat claim, untuk mengantisipasi jika terjadi apa-apa.”
Untuk pasien yang punya gigi berlubang, harus dilakukan perawatan penambalan gigi dulu sebelum dipasangi kawat. Jadi, pada saat memakai kawat, gigi-giginya sudah bersih dan kondisinya baik semuanya.
Saat pertama kali kawat gigi dipasang, ada beberapa keluhan yang akan dirasakan pasien. “Yang paling sering rasa sakit pada saat alat mulai diaktifkan, selama 1-2 hari. Tapi tidak semua orang merasakannya. Ada juga yang menderita sariawan di sekitar mulutnya. Mungkin karena alatnya terlalu tajam. Tapi ini dapat diminimalkan, kok,” janji Ines.
Perawatan menggunakan Kawat Gigi |
- JENIS DAN SISTEM
Menurut Ines, harga sistem damon menjadi lebih mahal karena meminimalisasi waktu kontrol ke dokter. Biasanya, pasien yang pakai kawat biasa harus kontrol ke dokter 3 minggu sekali. Sementara, pemakai sistem damon bisa kontrol 2 bulan sekali saja. “Kelebihan lain, sistem ini tidak menggunakan karet pada penahan giginya. Jadi, sistemnya mengunci gigi satu-satu sehingga membukanya pun lebih mudah.”
Namun, bagi pemakai kawat gigi berusia anak-anak, justru kawat gigi dengan penahan karetlah yang sangat disukai. Karena karetnya berwarna-warni dan dapat diganti sesuai warna kesukaan pemakainya. “Padahal, fungsi sesungguhnya adalah sebagai penahan dari kawat gigi.”
- PAKAI PENAHAN
bonded retainer, yaitu penahan yang dipasang dibelakang gigi.”
Retainer |
Lita menjelaskan, yang invisible biasanya dipakai pasien yang tidak ingin giginya terlihat memakai kawat agar lebih pe-de. Namun, dari segi kekuatan retainer berbahan metal lebih kuat dari yang invisible. “Yang invisible atau yang berbahan plastik akan mengganggu pengunyahan saat makan, sehingga akan dilepas. Kalau terus dilepas dan dipasang, plastiknya akan mudah patah.”
Penggunaan retainer disarankan selalu dipakai 24 jam selama 6 bulan pertama, setelah itu boleh dikenakan saat tidur saja. “Retainer idealnya dipakai selama 1 tahun. Tapi banyak pasien, terutama anak-anak, yang merasa giginya sudah rapat dan bagus jadi malas memasang retainer. Padahal, gigi yang sudah rapi kemungkinan akan kembali ke letak awal atau bahkan jadi lebih parah dari sebelumnya. Dokter harus selalu mengingatkan pasien akan penggunaan retainer ini.”
- PRODUK IMPOR
“Di Indonesia, kawat transparan yang dipakai bahannya dari composite. Dari segi harga, yang transparan lebih mahal meski kekuatannya kalah dari metal. Dari segi estetika, yang transparan lebih bagus karena sewarna dengan gigi dan tidak terlihat saat tersenyum dan bisa membuat pe-de,” papar Lita.
Untuk harga kawat gigi, ungkap Lita, berkisar antara Rp 7-15 juta. “Untuk kawat dan bracket transparan harganya mulai dari Rp 9 juta ke atas. Untuk yang berbahan metal dengan bracket yang karetnya warna-warni, harganya lebih murah. Sementara harga retainer berkisar antara Rp 750 ribu – Rp 2 juta. Semua harga tergantung dari nilai estetika, sistem, dan bahannya,” papar Lita yang mengambil spesialisasi kosmetik gigi di Amerika Serikat ini.
- TIPS MERAWAT GIGI
- Idealnya tiap 6 bulan sekali kontrol ke dokter gigi, meski tak ada masalah dengan gigi. Namun, pada dasarnya karang gigi harus selalu dibersihkan.
- Sikat gigi sehari dua kali, pagi dan malam.
- Penggunaan dental flosh atau benang gigi sangat dianjurkan, terutama untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
- Untuk yang pakai kawat gigi, harus lebih rajin menggunakan obat kumur dan membersihkan gigi. Sebab sisa makanan akan lebih banyak menempel dan tersangkut pada kawat gigi.
- Gosok gigi yang paling penting di malam hari. Sikatlah gigi dengan cara yang tepat dan waktu yang sedikit lebih lama. Setelah seharian makan, di malam hari gigi harus dalam keadaan bersih.
- Sikat gigi dengan keras belum tentu akan membersihkan gigi, tapi justru akan membuat gusi atau mulut terluka.
- Cara sikat gigi yang paling utama adalah dengan cara memutar dan perlahan. Dokter gigi sangat menganjurkan untuk menggunakan electric toothbrush. Sebab cara putaran sikat gigi elektrik ini sudah disesuaikan. Dari segi waktu dan tenaga juga lebih efektif.
- Kalau bulu sikat sudah mekar, segeralah ganti dengan sikat yang baru.
- Pilihlah jenis bulu sikat gigi yang soft dan tidak keras, karena itu akan membuat iritasi pada gusi.